BB Padi yang terletak di Sukamandi adalah kunci suksesnya ketahanan pangan.
Secara teknologi, varietas yang dikeluarkan Kementan ini menunjukkan telah siap menggenjot produksi padi.
Pada tahun 1984, dengan penduduk 164 juta jiwa dan kebutuhan beras 21 juta ton, saat itu Indonesia mendapat penghargaan dari FAO karena berhasil meraih swasembada pangan, meskipun saat itu ada impor beras sebanyak 414,3 ribu ton,
Petani Indonesia, pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, menurut Rizal mampu memberikan bantuan pangan kepada penduduk dunia yang mengalami kelaparan.
Untuk Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan mulai tanam 120 ribu hektare.
Lonjakan ekspor pangan pertaniannya dari Iran selama dua tahun terakhir, dipicu oleh sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor minyak. Hal itulah yang mendorong petani di Iran beralih menanam gandum dan beras.
Keberhasilan pengembangan padi gogo di lahan kering dan meningkatnya minat petani perkebunan yang mengubah lahannya menjadi padi gogo semakin menambah keyakinan swasembada beras akan terwujud.
Kementan maksimalkan kostratani wujudkan swasembada beras
Tiga tahun swasembada beras, IRRI beri penghargaan Indonesia.
Berhasil capai swasembada beras, FAO beri selamat kepada Indonesia